Terkadang kita berbicara secara ceplas ceplos tanpa kuatir menyinggung lawan bicara. Meskipun maksudnya mungkin biar “blak-blakan apa adanya”, jika tidak diatur secara bijak, maka kata-kata yang keluar justru bisa jadi penghinaan dan membuat orang lain tersinggung.
Dalam bersosialita, kita harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Jangan sampai orang lain yang mendengarnya jadi tidak respek dengan kita karena tidak bisa mengatur kata-kata dengan baik.
Semisal kita memarahi pasangan kita, lalu tanpa basa-basi kita memarahi di depan orang lain, misal di depan orang tua, anak atau saudara. Hal ini tanpa sadar kita sedang merendahkan diri kita sendiri dan pasangan kita.
Bertengkar adalah hal wajar. Tapi harus dikondisikan dengan bijak. Siapa diri kita bisa dinilai oleh orang lain melalui ucapan kita.
Mulai hari ini, mari bertutur kata yang sopan dan bijak. Ada kalanya kita marah, tapi jangan sampai terbawa emosi dan meledak-ledak. Jika marah dengan seseorang, ajak ngobrol 4 mata sehingga yang bersangkutan tidak merasa dipermalukan di depan orang lain.
Semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Medical Doctor, WordPress Fan & Radio Broadcasting. Founder KLIKHOST.COM