Tips Merapikan Rumah Yang Berantakan

Merapikan rumah rasanya tidak ada habis-habisnya jika kita tidak terbiasa merapikan mulai dari hal-hal kecil. Melihat rumah yang berantakan bisa membuat stress atau malas bekerja. Utamanya jika itu adalah ruang kerja kita di rumah.

1. Membiasakan diri untuk bersih dan rapi tanpa penundaan

Ini adalah kunci yang paling efektif. Mulai dari rutinitas seperti membersihkan tempat tidur saat bangun tidur, mengelap wastafel setelah digunakan, hingga merapikan benda sebelum meninggalkan ruangan adalah sebuah kesadaran yang harus dipupuk supaya rumah bersih setiap saat.

Jangan menunggu sampai rumah terlihat berantakan baru merapikannya. Menjaga rumah agar tetap bersih dan rapi adalah sebuah usaha yang dilakukan secara terus menerus, bukan cuma oleh individu, melainkan juga seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalam rumah. Oleh karena itu, libatkan juga pasangan dan anak-anak dalam menghadirkan rumah bersih bersama.

Prioritaskan hal-hal kecil yang bisa mengganggu pemandangan, seperti tumpukan pakaian, buku atau mainan yang berserakan di lantai hingga piring-piring kotor yang tergeletak di bak cuci piring. Dengan merapikan benda- benda ini, akan muncul kesan rumah bersih setiap saat, walaupun lantai belum disapu atau dipel bersih. Hal ini tentu bisa dibantu oleh Asisten Rumah Tangga / Pembantu, akan tetapi jangan menggantungkan hal itu sepenuhnya pada mereka.

Cuci piring setiap selesai makan, menyapu remah- remah yang jatuh saat menyantap makanan ringan, hingga mengelap meja setelah selesai digunakan. Jangan menunggu hingga permukaan meja atau wastafel penuh atau kotor baru dibersihkan, terapkan terus sesi bersih-bersih setelah beraktivitas di dalam rumah.

Segera kembalikan mainan anak, alat tulis, alat olahraga dll pada tempatnya. Selalu akhiri dalam kondisi RAPI!

Jangan terbiasa “klimbruk-klimbruk”… Pakaian kotor segera taruh di keranjang pakaian kotor. Baju-baju yang tergantung di kamar mandi segera cuci.

2. Menyediakan alat-alat bersih-bersih yang memadai

Sapu, sikat, kain lap mikrofiber / sulak, vacum cleaner dan cairan pembersih closet & keramik merupakan alat bersih-bersih yang harus dimiliki. Tidak perlu menunggu pembantu bergerak untuk mengerjakannya karena sangat mudah : begitu lihat kotor, jangan menunda-nunda untuk membersihkannya. Jadikan itu kebiasaan. Itu memang bisa jadi hal yang membosankan, tapi kalau rumah jadi bersih dan rapi bagaimana donk? jadi nyaman bukan?

3. Buang barang-barang yang tidak terpakai

Barang-barang yang sudah tidak terpakai, tidak berfungsi, maupun sudah kuno, jika tidak dibuang maka hal itu bisa memenuhi ruang rumah kita. Bikin rumah jadi sumpek / tidak lapang. Pikirkan sebelum memberi barang, apakah itu MUST TO HAVE atau NICE TO HAVE. Apalagi jika barang itu besar, tentu akan menyita ruangan. Hal ini juga akan melatih Anda untuk mengontrol pengeluaran.

Hanya simpan benda yang memang punya manfaat langsung untuk penghuni rumah. Buang, jual atau sumbangkan benda-benda yang sudah lama tidak digunakan, tidak bermanfaat, dan tidak lagi punya fungsi di rumah. Jangan terlalu sayang kepadanya.

Lupakan yang telah lalu dan usang, arahkan fokus pada masa depan… Demikian pula barang-barang usang, relakan untuk dibuang atau dilelang ^^

4. Mengorganisir Kertas

Tumpukan kertas adalah salah satu jenis benda sehari-hari yang paling sering mengganggu pemandangan rumah. Sortirlah seluruh kertas di rumah dan mulailah untuk mengarsip dengan benar, sehingga saat mencarinyapun tidak kesulitan.

5. Laci dan Ruang Temporer

Laci atau kabinet yang bisa dijadikan tempat penyimpanan sementara juga diperlukan sampai kita punya waktu untuk menyortir dan mengembalikan ke tempatnya masing- masing.

Laci ini bisa saja berupa laci di rak televisi atau keranjang bambu berukuran besar dengan tutup khusus hingga ruangan garasi kecil di sudut rumah. Tapi ingat untuk kembali membersihkan laci tersebut ya.

Kalau pandai memilih keranjang, keranjang juga bisa dijadikan elemen dekoratif. Jika waktu mendesak, singkirkan semua benda ke dalam laci atau keranjang ini untuk menciptakan rumah bersih secara instan.

6. Gunakan Jasa Bersih-Bersih

Gunakan jasa asisten rumah tangga ataupun cleaning service harian supaya rumah bersih menyambut kepulanganmu setelah lelah bekerja.

7. Cat rumah setiap 4-8 tahun sekali

Selain menjaga rumah tetap rapi, juga penting untuk melakukan cat ulang rumah. Umumnya cat hanya bertahan sampai 4-8 tahun. Warnanya akan pudar ataupun mengelupas. Hal ini tentu akan berpengaruh pada estetika / keindahan rumah. Selain cat, bagian-bagian rumah yang lain juga perlu direnovasi, seperti atap yang rusak dll.

Semoga tips di atas bisa segera dipraktekkan ya…. Kebersihan adalah sebagian dari iman.

 

Kategori laci dan box / keranjang untuk mempermudah Anda merapikan dan mencarinya kembali :

1. Laci Obat

2. Box Mainan

3. Box perkakas

4. Laci alat tulis (polpen, penggaris) dan gunting

5. Box album foto & video

6. Box VCD/DVD

7. Box / almari buku

8. Laci perhiasan kecil

9. Deposit Box untuk perhiasan dan surat-surat penting

10. Box arsip kertas

11. Box kabel dan colokan listrik

12. Box kardus bekas, seperti kardus HP, leptop dll.

13. Box / Rak Sepatu/sandal

14. Almari Baju / keranjang baju

15. Rak Tas

16, Tempat sampah di dalam rumah

469 Total Views 1 Views Today

2 thoughts on “Tips Merapikan Rumah Yang Berantakan

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: