Apakah yang dimaksud dengan PMPO dan RMS ini? Apa perbedaannya? Manakah yang lebih dipercaya atau akurat?
Dari singkatan tersebut bisa dibilang adalah daya puncak musik sesaat.
RMS (Root Mean Square)
Merupakan daya efektif atau kontinyu (terus menerus).
PMPO secara teoritis sekitar 3-4 kali lebih besar dari RMS.
Jadi, jika disebut PMPO 100 watt, maka RMS nya sekitar 25-33 watt saja.
Ini lantaran PMPO diukur dengan sinyal masukan tone burst (letupan nada) 1 khz dan pada distorsi keluaran 10 persen, sinyal ini sangat singkat, sekitar 20 mili detik saja.
Dalam kenyataannya, PMPO mungkin jauh lebih tinggi daripada RMS, bisa sampai 10 kalinya.
Tergantung catu dayanya!
Tapi, sekali lagi ini pada prinsipnya sia-sia saja. Pertama, karena PMPO ini bersifat (sangat) sesaat.
Sama sekali tidak mencerminkan kemampuan sesungguhnya.
Kedua, saat pengukuran, distorsi yang terjadi sudah amat tinggi (telinga pun mulai mendeteksi cacat musik pada 5 persen, cacat sinyal sinus tunggal 3 persen),
Jika anda berniat membeli perangkat audio berlabel PMPO (biasanya compo jepang), lihat saja berapa watt daya listrik PLN yang disedotnya (lihat stiker dibagian belakang). Misalnya hanya 200 watt, maka bisa ditaksir daya keluaran audionya paling-paling berkisar 70 persen nilai itu. Jika itu stereo, maka daya per kanal masih harus dibagi dua lagi. Tak mungkin amplifier menghasilkan daya audio 1.000 watt dengan menyedot daya listrik 100 watt.
Medical Doctor, WordPress Fan & Radio Broadcasting. Founder KLIKHOST.COM