Cara Membersihkan AC Rumah Sendiri

Di musim pandemi ini kita cenderung enggan untuk mengundang orang untuk masuk ke rumah, seperti tukang AC misalnya. Karena kita tidak tahu darimana mereka datangnya, apakah mereka menjaga protokol kesehatan dll. Jadi ini saatnya untuk kita mulai mandiri dengan membersihkan AC sendiri. Caranya tidak sulit, bahkan ga sampai 30 menit pun selesai. Bayangkan berapa biaya yang bisa kita hemat? Kalau di rumah ada 4 AC, tentu bisa menghemat minimal 200rb/bulan.

Tak perlu panggil penyedia jasa layanan untuk membersihkan AC, sebenarnya kita sendiri juga bisa melakukannya. Selain hemat, melakukan pembersihan AC sendiri di rumah juga mudah untuk dilakukan. Hal ini juga dikarenakan tidak mudah menemukan tukang AC yang jujur dan amanah… Dari beberapa kali memakai jasa tukang AC, saya sudah pernah kena tipu 1 kali. Kalau Anda tahu ilmu tentang cara merawat AC, tentu saja Anda bisa meminimalkan kejadian tertipu dari tukang AC jika karena terpaksa Anda tidak bisa melakukannya sendirian.

Nah, secara umum ada 2 proses pembersihan AC, yakni pembersihan untuk unit bagian dalam (indoor), seperti filter, evaporator dan penutup AC. Dan pembersihan untuk unit bagian luar (outdoor), mencakup komponen evaporator dan bagian luar lainnya. Pembersihan indoor bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu sekali. Sedangkan, pembersihan outdoor cukup dilakukan setiap 1-3 bulan sekali.

Sebelumnya saya sudah pernah menuliskan artikel tentang cara membersihkan AC Split ini, tapi di artikel ini saya tulis yang lebih simple agar mudah dipahami.

Kenapa AC perlu dibersihkan secara rutin?

Mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan AC di rumah sangatlah penting. Pasalnya, AC yang bersih tak hanya bermanfaat untuk menjaga fungsi dan kinerjanya, namun juga akan berpengaruh secara langsung pada kesehatan Anda.

1. Jadi Sarang Kuman

Bila tidak dirawat secara berkala dan saksama, AC dapat menjadi sarang kuman dan debu, yang tentunya dapat berpengaruh pada kebersihan rumah. Kotoran dan kuman tersebut kemudian dapat disebarkan kembali ke seluruh ruangan sehingga masuk melalui indra penciuman, sehingga berisiko terkena berbagai jenis penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pernapasan.

Nah, jika pada saat itu sistem imun tubuh sedang lemah, Anda akan lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit. Beberapa di antaranya meliputi batuk kronis, hidung tersumbat, mengi, serta iritasi mata.

Jadi, untuk menghindari hal tersebut sekaligus menjaga kualitas udara di rumah Anda tetap terjaga, lakukan cara membersihkan AC dengan baik dan benar.

2. Listrik Jadi Boros

Di sisi lain, debu yang dibiarkan terus menumpuk di filter AC juga dapat membuat beban kerjanya semakin berat. Akibatnya, AC tidak dapat bekerja dengan maksimal dan dapat meningkatkan daya listrik yang terpakai. Karena jika AC kurang dingin, Anda harus mensetting ke 18 derajat, itu artinya kompresor harus dibuat kerja terus menerus, dan otomatis listriknya juga akan terus menerus tersedot besar. 

Kalau sudah begini, bersiaplah mengeluarkan uang lebih banyak karena tagihan listrik membengkak.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyarankan setiap orang yang pasang AC agar rutin membersihkannya.

Hal yang paling utama adalah, saringan (filter) AC idealnya dibersihkan setidaknya sebulan sekali.

Namun, bila filter dirasa sudah dipenuhi debu dalam kurun waktu kurang dari sebulan, pembersihannya bisa lebih sering dari itu.

Jadi kenapa kita harus membersihkan AC secara rutin ? Yaitu supaya lebih sehat, memperpanjang umur AC dan menghemat listrik!

Cara Membersihkan AC Rumah Secara Mandiri Dengan Mudah

Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk membersihkan AC Anda:

  • Sikat gigi bekas atau kuas
  • Obeng
  • Cairan pembersih (deterjen pencuci pakaian ataupun sunlight)
  • Air secukupnya
  • Lap Kain
  • Ember
  • Lakban untuk menutup saklar listrik yang terbuka
  • Tangga

Setelah semuanya siap, simaklah cara membersihkan AC berikut ini:

1. Matikan AC dalam keadaan mati dengan mencabut colokan listriknya

Lepaslah saklar yang menghubungkan sumber listrik terlebih dahulu. Kemudian, tutup saklar dengan lakban atau sejenisnya, untuk menghindari percikan air masuk ke lubang tersebut.

2. Membuka penutup AC

Bukalah casing atau penutup AC dengan obeng secara perlahan-lahan. Saat penutupnya sudah terbuka, Anda akan langsung melihat filter AC. Umumnya AC Sharp dan Daikin tidak perlu obeng untuk membuka casing, sehingga Anda bisa langsung membukanya.

Pastikan Anda mengecek apakah ada kerusakan atau tidak di bagian filter AC. Apabila filter terlihat sobek, segera buang dan ganti dengan filter yang baru. Anda bisa beli filternya di pusat garansi atau toko AC terdekat, atau secara online.

Tutupi MCB atau mesin pengontrol (bagian elektronik AC) dengan plastik atau sejenisnya agar lebih aman dari percikan air yang terletak sebelah kanan kisi pendingin. Karena dari alat itulah semua proses pendinginan, remote control dan lain-lain diletakkan.

Apabila penutupnya sudah terbuka, lepas kabel atau soket yang menghubungkan swing atau pengarah angin. Selanjutnya tarik swing ke depan perlahan-lahan. Apabila swing sudah terbuka, Anda bisa mulai membersihkan AC tersebut.

3. Membersihkan filter

Cara selanjutnya adalah membersihkan filter AC. Langkah ini bisa Anda lakukan jika Anda tidak menemukan adanya kerusakan pada filter.

Bersihkan filter dengan melepasnya dari AC, kemudian mencuci filter dengan disemprot air bersih dari sisi lengkung bagian dalam. Hal ini agar kotoran yang dari luar bisa dengan mudah lepas.

Jika ingin merendam filter AC, Anda sebaiknya menggunakan larutan pencuci khusus. Hal ini bertujuan untuk membunuh spora jamur serta berbagai kuman lainnya yang bersarang di filter.

Ingat, sebaiknya jangan menggosok filter dengan keras, karena hal tersebut justru berisiko merusak filter AC Anda.

4. Keringkan filter AC

Langkah selanjutnya saat membersihkan filter AC adalah mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan sejenak.

Pastikan Anda mengeringkan filter di tempat yang bersih untuk mencegah kotoran menempel kembali.

5. Bersihkan juga bagian lainnya

Selain filter, Anda juga perlu memperhatikan area lainnya pada AC Anda.

Bersihkan debu yang menempel di kisi-kisi pendingin tersebut dengan kuas / sikat gigi bekas.  Mulailah dengan menyemprot dengan air secara perlahan. Apabila sudah bersih, pasang kembali swing fan terlebih dahulu, lalu pasang filter AC, baru penutup luarnya (cover AC).

Apabila Anda tidak ada alat steam, Anda bisa semprot dengan menggunakan alat semprot burung, sambil taruh bak di bawahnya untuk menampung air kotornya. Anda bisa membelinya di https://www.tokopedia.com/baroyatani/hand-sprayer-misty-yoto-2-liter-semprotan-sebaguna

Gunakan kain lap kering untuk membersihkan area sela-sela AC untuk memastikan bagian tersebut benar-benar bersih dari kotoran.

6. Kembalikan filter ke dalam AC

Setelah filter kering, langkah selanjutnya adalah pasang filter AC ke tempat semula.

Namun, pastikan filter sudah benar-benar bersih dan kering sebelum dipasang. Hal ini penting untuk mencegah area filter AC menjadi tempat jamur berkembang biak.

Selanjutnya, Anda bisa mengetes dengan menyalakan AC. Jika udara sudah terasa dingin dan segar kembali, ini artinya proses bersih-bersih sudah selesai. Jangan lupa untuk cuci tangan setelah selesai membersihkan AC.

7. Membersihkan Unit Outdoor

Pakailah kuas untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel di kisi-kisi pendingin (yang berbentuk seperti radiator mobil) dengan sunlight atau pembersih baju lainnya. Pakailah sikat gigi untuk membersihkan di tempat yang sempit. Saat membersihkannya, Anda bisa sambil semprot dengan air.

Jika tidak ada semprotan air, Anda juga bisa menggunakan ember plastik dan gayung. Isi ember dengan air secukupnya dan tuangkan detergen secukupnya (segenggam tangan orang dewasa). Siramkan air dengan gayung ke kisi-kisi AC dari sisi depan tanpa perlu melepaskan kipasnya.

Siramlah dengan cara mengayunkan tangan agak kuat (pengganti dari mesin penyemprot yang dipakai oleh jasa pembersih AC). Siramlah dari sela-sela fan ke arah depan dan ke arah kiri, jangan menyiram kearah terlalu kanan karena boks yang dilindungi oleh plat seng itu adalah mesin kompressor.

Ulangi sampai benar-benar air yang menetes ke bawah menjadi bening dan tidak bercampur dengan kotoran seperti penyiraman pertama. Proses ini memerlukan air sebanyak 3 kali ember ukuran sedang.

Perlu diingat, untuk penyiraman terakhir jangan memakai detergen agar tidak menimbulkan karat. Apabila sudah bersih, pasang lagi kisi plastik yang melindungi fan (kipas) dan diamkan sampai benar-benar kering sekitar 2 jam.

Tunggulah 2 jam atau lebih untuk menyalahkan AC, semakin lama semakin baik (tapi biasanya yang terjadi adalah tukang AC langsung menyalakan AC karena biar tidak membuang waktu). Untuk menghidupkannya pertama kali, posisikan remote ke posisi FAN jangan ke posisi COOL, DRY, atau AUTO. Ini dimaksudkan untuk menghilangkan air yang masih tersisa di dalamnya, 10 menit kemudian barulah AC bisa diubah ke posisi yang diinginkan.

 

Cara mengetahui kapan harus membersihkan AC

Idealnya, Anda rutin mencuci filter AC setiap 1 bulan sekali. Namun, Anda juga bisa langsung segera membersihkannya jika terdapat tanda-tanda berikut:

1. Kotoran terlihat di bukaan AC

Apabila Anda menyadari ada titik-titik hitam di bagian bukaan AC, itu artinya kemungkinan besar filter AC Anda sudah harus dibersihkan.

Titik-titik hitam tersebut bisa jadi merupakan pertanda adanya penumpukan jamur atau lumut di dalam AC.

2. Air menetes dari AC

Jika Anda menemukan tetesan air keluar dari AC, hal tersebut menandakan filter AC Anda sudah kotor.

Filter AC yang kotor membuat udara tidak dapat lewat dengan baik, sehingga terbentuklah GEL yang menyumbat saluran pembuangan air, sehingga air pun menetes dari indoor unit.

Cara membersihkan gel tersebut cukup mudah, yaitu dengan memukul-mukul saluran air yang dekat dengan indoor unit sampai gelnya keluar semua.

3. Semburan angin dari indoor kecil dan pelan

Tanda awal AC memerlukan perawatan adalah dengan berkurangnya kekuatan semburan udara dari blower indoor sehingga angin terasa pelan atau hanya sebagian baik sisi kanan atau sisi kiri ac. Kondisi ini disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk tebal pada motor blower, sehingga angin dingin udara ac tertahan.

4. Filter udara kotor

Filter udara adalah saringan yang berfungsi untuk menahan debu masuk ke dalam evaporator ac indoor. Apabila filter sudah kotor maka wajib kita lakukan pembersihan atau penggantian apabila filter ac sudah benar- benar rusak.

5. Kompressor menyala terus menerus dan semakin keras suaranya

Secara umum ac di sedign agar bisa OFF saat suhu ruangan sudah tercapai, jadi misalkan kita mengatur suhu ac pada 25 derajat dan sudah tercapai maka kompressor akan off lalu standby. Jika dalam kondisi nyala terus menerus berarti ac sudah perlu di bersihkan karena ac tidak mengalirkan udara secara sempurna.

 

Cara mengetahui tekanan Freon dan menambah tekanan freon

(Topik yang ini akan diupdate lagi di artikel lain ya)

 

Tutorial youtube bisa disimak di sini.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membersihkan AC sendiri di rumah.

Ingat, menjaga kebersihan rumah adalah bagian dari kebersihan diri dan keluarga yang paling utama, agar Anda dapat senantiasa menjalani hidup yang sehat.

856 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: