Tips Menghemat Listrik Dengan Cara Sederhana

Tarif listrik sudah pada tingkat paling tinggi saat ini, entah akan naik lagi atau tidak ke depannya, yang pasti kita harus BIJAK untuk bisa melakukan penghematan penggunaan listrik. Apalagi pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penyederhanaan golongan tarif listrik, yaitu 1300 watt hingga 4400 watt akan dinaikkan secara gratis ke 5500 watt, maka kitapun juga harus lebih bijak lagi untuk menghemat daya.

Anda bisa memeriksa secara langsung penggunaan daya listrik Anda saat ini dengan mengikuti tips cara mengetahui voltase, daya dan arus melalui meteran pra bayar.

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa mengurangi beban listrik Anda secara DRASTIS!!!

1. Ganti semua lampu dengan LED

Tahukan anda bahwa sekitar 50% dari konsumsi listrik digunakan untuk lampu? Jadi ganti lampu Anda menggunakan lampu LED yang setidaknya bisa menghemat 25% hingga 50%. Investasi awal memang mahal.

Untuk kamar 3×5, gunakan LED 2×7 watt. Untuk ruangan 3×3 cukup gunakan Lampu LED 1x 7 watt. Salah satu lampu LED yang direkomendasikan adalah merek PHILIPS.

2. Matikan pemanas air di dispenser

Pemanas air di dispenser umumnya membutuhkan 200 watt. Itu setara dengan 10 lampu. Wow!!! Nyalakan jika diperlukan saja. Atau matikan saja!

3. Matikan Rice cooker / Magic com

Rice cooker adalah salah satu yg makan banyak listrik sekitar 100 watt dan biasanya dibiarkan menyala terus menurus. Padahal nasi hanya perlu dinyalakan Setiap 2-3 jam selama sekitar 30 menit. Hal ini cukup untuk mencegah nasi menjadi basi.

4. Matikan AC

AC merupakan peralatan yang paling banyak makan listrik. AC Sharp Inverter 1 PK saat disetting Low Watt membutuhkan daya sekitar 200-400 watt saat outdoor unit berjalan.

Solusinya pasang di suhu 25°C sudah cukup nyaman dan dingin. Paling ideal pasang suhu 4 derajat dibawah suhu luar ruangan. Isolasi ruangan dengan baik dengan cara menutup semua pintu dan jendela, sehingga target suhu cepat tercapai dan Outdoor Unit tidak kerja terus menerus. Yang paling membuat AC boros adalah ketika Outdoor Unit terus menerus bekerja.

Jika mau lebih hemat lagi, ganti dengan inhaust/exhaust fan (kipas 2 arah) agar sirkulasi udara tetap terjaga. Siang pasang mode exhaust (udara dibuang keluar), dan malam pasang mode inhaust (udara masuk. Kelemahannya harus bobol tembok dan memanggil tukang.

5. Matikan freezer kulkas

Kulkas merupakan peralatan yang memakan daya listrik cukup besar selain AC. Pada saat kompresor berjalan, kulkas dua pintu umumnya membutuhkan daya sekitar 150-300 watt. Tetapi ketika kompresor sudah berhenti bekerja, maka daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Matikan freezer jika tidak digunakan untuk membekukan makanan.

6. Menggunakan Tivi LED

Ganti tivi Anda dengan menggunakan LED. LED 40 inch membutuhkan daya hanya 60 watt saja.

Meski cukup sedikit listriknya, matikan tivi jika tidak sedang ditonton untuk langkah penghematan.

7. Ganti kabel listrik rumah dengan ukuran yang lebih besar

Pemborosan listrik bisa dikarenakan oleh kabel yang ukurannya kecil atau kurang bagus kualitasnya. Untuk amannya, gunakan kabel yang kualitasnya bagus, misal merek SUPREME, dengan ukuran 2,5 mm atau 4 mm lebih bagus lagi. Untuk dari meteran ke kotak MCB yang di dalam rumah, gunakan kabel ukuran minimal 6mm.

 

Berikut ini contoh penggunaan daya secara REAL TIME dengan menekan tombol 47 lalu enter. Pada contoh ini, daya yang digunakan adalah 402 watt. Peralatan yang dinyalakan : AC Sharp inverter 1 PK disetting Low Watt dengan isolasi yang kurang bagus, kulkas dua pintu, rice cooker. Kompresor kulkas tidak sedang jalan, sehingga mungkin hanya 80 watt saja yg dibutuhkan oleh kulkas. Rice cooker 100 watt. Sehingga untuk AC sekitar 200 watt saja.

 

Selamat berhemat!!!

1204 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: