Bagi Anda yang berkecimpung di dunia jaringan internet, tentu saja redaman kabel FO menjadi hal yang krusial. Saya pernah menggunakan koneksi internet salah satu ISP, dan redamannya -28 dBm. Hasilnya, koneksi internetnya tidak berjalan.
Apa itu redaman ?
Redaman Fiber optik adalah hilangnya daya optik sebagai akibat dari mekanisme penyerapan, hamburan, pembengkokan, dan kehilangan lainnya saat cahaya bergerak melalui serat.
Redaman ideal untuk media converter, seperti HTB merek netlink, adalah di kisaran 0 hingga -27 dBm.
Sedangkan redaman ideal untuk OLT hingga ONT (indihome, biznet, SDI dll) adalah -8 dBm hingga -27 dBm.
Redaman kurang dari -27 akan menyebabkan internet tidak berjalan, alias tidak ada koneksi internet.
Kalau kita simak, nilai redaman itu sama dengan Optical Module Input power (dbm). Artinya semakin bagus redaman, semakin banyak cahaya yang masuk, dan nilainya mendekati nol ataupun di atas nol.
Untuk converter seperti HTB netlink, redaman nol tidak menyebabkan kerusakan alat. Yang menjadi penyebab kerusakan alat pada umumnya adalah karena adaptor bawaannya yang kurang bagus. Anda disarankan untuk mengganti dengan adaptor yang lebih baik, misal dibelikan adaptor 5 volt bekas router TP link.
Sedangkan pada ONT, redaman harus pada kisaran -8 dBm hingga -27 dBm. Kalau angkanya di antara -7 sampai 0, itu akan menyebabkan ONT cepat rusak.
Menyimpang dari standar kisaran di atas, melihat pada kondisi lapangan, menurut saya, redaman dikatakan bagus kalau nilainya antara -15 hingga 0. Dan redaman dikatakan cukup jika nilainya antara -16 hingga – 24. Sedang redaman yang jelek jika nilainya kurang dari -25.
Jika redaman jelek (< -25), untuk menurunkan nilai redamannya, artinya meningkatkan jumlah sinar yang masuk, Anda bisa coba memperbaiki instalasi kabel. Misal ada yang tertekuk, coba diluruskan. Jika ada kabel tersisa terlalu panjang, dipotong saja.
Medical Doctor, WordPress Fan & Radio Broadcasting. Founder KLIKHOST.COM
