Seni Mendengarkan Dalam Berkomunikasi

Setiap orang senang dihargai, termasuk dalam hal berkomunikasi. Bagaimana agar kita bisa menjadi pendengar yang baik ?

Ada 3P yang bisa Anda terapkan :

1. Pause

Jika Anda bertemu dengan orang yang baru dikenal, jangan banyak berbicara tentang diri Anda terus. Berhenti dan dengarkan cerita orang lain, dengarlah keluh kesahnya. Tertariklah dengan apa yang orang ingin ceritakan. Jika Anda ditraktir orang makan, dengarkan mereka bercerita, jangan malah “berjualan” di meja makan.

2. Pay Attention

Eye to eye (eye level)

Waktu orang ngomong, lihat matanya. Jangan lihat pipinya, rambutnya, atau malah bentar-bentar lihat ke pintu. Dengan lihat mata ke mata, itu menunjukkan penghormatan Anda (showing respect) dan Anda fokus mendengarkan dengan serius. Kalau Anda menghargai orang, taruh Handphone Anda, kecuali ada hal penting sekali. Jangan kita kelihatan fokus tapi mata kita blank, pikiran kemana-mana, ini namanya tidak memberi perhatian.

Showing Empathy

“Saya mengerti banget perasaan ibu, sabar ya….”

Misalnya taruh tangan didagu untuk menunjukkan Anda mendengarkan dengan serius, sambil tetap menatap matanya.

Menangislah dengan orang yang menangis. Tertawalah dengan orang yang tertawa.

3. Positive

Terkadang orang tidak perlu nasihat atau masukan kita, tapi orang HANYA INGIN DIDENGAR SAJA.

Apapun ceritanya, berikan tanggapan yang positif dan membangun, JANGAN HAKIMI DIA.

Pakailah perkataan yang baik untuk membangun.

Berikan respon yang baik ketika orang share dengan kita :

“Oke, saya mengerti… saya menangkap”

“Oh begitu ya, wow luar biasa”

“Terus kuat ya….”

Salah satu obat yang menyembuhkan adalah DIDENGARKAN. Terkadang orang sudah tahu apa yang harus dilakukan, mereka tidak ingin nasihat kita, tapi mereka hanya ingin didengarkan.

Pakailah setiap kesempatan untuk membangun orang lain.

471 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: