Saling Melengkapi

Suatu ketika saya mendapat pelajaran yang berharga dari kehidupan seseorang yang terlihat bahagia. Beliau berkata :

Dalam pernikahan, yang terpenting adalah komunikasi dan saling pengertian. Suami bisa mengerti bahasa tubuh istri. Demikian pula si istri.

Yang kedua adalah : saling melengkapi. 
Yang satu lelet, yang lain cepet. Yang satu bisa mengerjakan urusan birokrasi. Yang satu bisa mengerjakan urusan human resources.

Kata “saling” menunjukkan bahwa keduanya saling mendukung. Tidak seperti antara tuan dan pembantu.

Ya tentu saja beliau mengatakan seperti itu karena saya masih single. Ha3….

Tapi memanglah seperti itu hukumnya dalam bisnis. Tidak mungkin sesorang bisa mengerjakan semua bidang dengan sempurna. Yang satu jago marketing. Yang lainnya jago hal teknis. Yang lainnya lagi jago inovasi produk.

Yang Anda butuhkan adalah partner yang bisa mengisi kekurangan Anda. Sehingga Anda bisa maksimal dalam bidang yang Anda kuasai. Sudah pasti Anda butuh TIM.

Berhentilah mencari partner yg sempurna, carilah partner yg saling melengkapi