Dalam dunia jaringan, sudah lama dikenal OLT (Optical Line Terminal). Ada 2 tipe, yaitu : EPON dan GPON.
Kecepatan
EPON menyediakan uplink dan downlink simetris 1,25 Gbps, mengadopsi pengkodean garis 8b/10b, dan kecepatan sebenarnya adalah 1 Gbps. GPON mendukung berbagai tingkat kecepatan, yang dapat mendukung kecepatan uplink dan downlink asimetris, 2,5 Gbps atau 1,25 Gbps untuk downlink dan 1,25 Gbps atau 622 Mbps untuk uplink. Angka pasti uplink dan downlink ditentukan sesuai kebutuhan aktual dan modul optik yang sesuai dipilih untuk meningkatkan rasio tarif-harga perangkat optik.
Sebagai bagian dari PON, mereka memiliki kesamaan. Sebagai contoh, keduanya dapat diterima sebagai standar internasional, mencakup metode topologi jaringan yang sama dan aplikasi FTTH, dan menggunakan WDM (wavelength-division multiplexing) dengan frekuensi optik yang sama satu sama lain dengan panjang gelombang pihak ketiga; dan menyediakan layanan triple-play, Internet Protocol TV (IPTV) dan TV kabel (CATV).
Splitter Ratio
Splitter ratio adalah berapa banyak ONU / ONT yang dibawa oleh 1 port OLT. Standar EPON memiliki splitter ratio 1:32. Dan standar GPON memiliki splitter ratio 1:32; 1:64; 1:128. Faktanya, secara teknis sistem EPON juga dapat mencapai splitter ratio yang lebih tinggi, yaitu 1:64 dan 1:128.
GPON lebih menyediakan banyak opsi. Jarak transmisi maksimum yang dapat didukung oleh sistem GPON adalah 20 km untuk 1:16 dan 1:32 untuk 10 km. Dalam hal ini EPON juga demikian.
Perbandingan Biaya
Tidak masalah dalam GPON atau dalam EPON, terminal jalur optik (OLT), unit jaringan optik (ONU) dan jaringan distribusi optik (ODN) adalah bagian yang sangat diperlukan, yang merupakan faktor penentu biaya penyebaran GPON dan EPON.
Biaya OLT dan ONT dipengaruhi oleh ASIC (Application-specific integrated circuit ) dan modul optik. Baru-baru ini, chipset GPON sebagian besar didasarkan pada FPGA (field-programmable gate array), yang lebih mahal daripada EPON MAC layer ASIC. Di sisi lain, harga modul optik GPON juga lebih tinggi daripada EPON. Ketika GPON mencapai tahap penyebaran, taksiran biaya GPON OLT adalah 1. 5 hingga 2 kali lebih tinggi dari EPON OLT, dan perkiraan biaya GPON ONT adalah 1,2 hingga 1,5 kali lebih tinggi dari EPON ONT.
Kita semua tahu bahwa ODN terdiri dari kabel serat, kabinet, pembagi optik, konektor, dan lain-lain. Dalam hal mentransmisikan sinyal ke jumlah pengguna yang sama, biaya EPON dan GPON akan sama.
OLT EPON 4 PON merek Hioso HA 7304C harganya sekitar 4,5 juta. Ini mampu untuk max 256 client. Sedangkan OLT GPON 8 PON umumnya seharga di atas 20 juta. Untuk Anda yang sedang merintis dengan modal minim, OLT EPON lebih cocok.
Kesimpulan
EPON dan GPON memiliki keunggulan masing-masing. Dari segi kinerja, GPON lebih unggul daripada EPON. Dari segi biaya, EPON lebih murah. Untuk pelanggan broadband dengan bandwidth tinggi, multi-layanan (triple play), QoS dan keamanan, jaringan backbone, maka GPON lebih cocok. Untuk pelanggan yang sensitif terhadap biaya dengan QoS rendah dan persyaratan keamanan yang rendah, EPON lebih cocok.
Saat ini, karena banyak ahli memiliki pendapat berbeda tentang EPON dan GPON. Dengan demikian, tidak ada jawaban mutlak untuk menentukan mana yang lebih baik. Tetapi satu hal yang jelas: PON, yang memiliki biaya rendah komponen pasif, telah membuat langkah besar didorong oleh meningkatnya permintaan untuk layanan Internet yang lebih cepat dan lebih banyak video. Juga, penyebaran serat akan terus berkembang dengan mengorbankan tembaga, karena permintaan konsumen untuk “triple-play” (video, suara dan data) tumbuh sangat cepat.
Maksimal klien dalam 1 Port EPON hanya 64 client. Untuk itu, sebagus-bagusnya redaman / power laser, misal dapat -11 sampai -16, itu akan sia-sia karena maksimum yang dipakai hanya 64 client. Redaman yang terlalu bagus menyebabkan Receiver ONT jadi kurang responsif. Untuk itu Anda perlu lakukan penurunan power. Sedangkan GPON masih mampu di redaman -20 hingga -27 dengan 128 client.
Saya pribadi untuk saat ini lebih memilih EPON karena lebih murah harganya dan tidak ribet otentikasi setiap penambahan ONT. Plug and play. Dan per jarak 2 km saya akan pasang OLT EPON agar lebih efisien biaya kabelnya dan redaman masih tetap bagus. Karena jika backbone menggunakan kabel dropcore, loss per 1 km bisa 1-3 db.
OLT EPON yang saya rekomendasikan :
- Hioso HA7304C (Redundant AC+DC 12v) – Cakep ditaruh di rak server
- HiSFOCUS 4P1GM (Redundant AC+DC 12v) – Mungil dan simple untuk perluasan perdana
- Fujitomo E04L3D 10G (Rebranding dari VSOL 4 EPON dengan penambahan DC 12 volt redundant) – terbaik di kelasnya dengan hardware yang handal
Kenapa saya lebih memilih yang 4 PON saja ? kenapa tidak yang 8 PON ? Alasannya karena kalau rusak lebih hemat biayanya.
Referensi :
https://www.linkedin.com/pulse/comparison-ftth-technology-gpon-epon-pradeep-mishra/
https://www.localstartupfest.id/faq/perbedaan-gpon-dan-epon/
_https://igun.uk/perbedaan-gpon-dan-epon/
https://id.opticalpatchcable.com/news/epon-vs-gpon-33759201.html
Medical Doctor, WordPress Fan & Radio Broadcasting. Founder KLIKHOST.COM