Leptop Windows 10 di Bawah 4 Jutaan Beneran Lemot ?

Terbiasa menggunakan macbook, terus menggunakan windows, memang akan terasa perbedaannya, yaitu kelemotannya. Ya namanya beda spesifikasi dan beda jauh harganya, tentu akan berbeda performanya.

Sampai suatu ketika saya ngeJUDGE bahwa leptop di bawah harga 4 jutaan kalau diinstal windows 10 pasti lemot. Apakah demikian ???

Hal ini rupanya tergantung dari spesifikasi leptopnya sendiri dan program-program yang diinstal. Sebagai contoh saya punya leptop ACER 11 inch dengan processor celeron N3050 dan RAM 2 Giga. Saya jarang pakai leptop ini, biasanya cuma buat nonton youtube lalu disambung ke Tivi LED buat anak-anak saya. Buat nonton youtube aja lemotnya bukan main saat memilih video yang lain. Sampai saya rencana mau beli leptop baru saja deh, capek kalau harus pakai leptop yang lemot. Lalu istri saya mengingatkan : “Itu paling lemot gara-gara banyak virusnya paaaa. Coba dibersihkan dulu”.

Lalu saya hapus software-software berat seperti radioboss, breakaway on audio processor dll, dan langsung ngacir lagi… Saya baru ingat saat membeli leptop ini dulu juga lemot banget saat dicoba di tokonya, yang ternyata disebabkan karena banyak aplikasi yang diinstal dari tokonya, seperti SMADAV dll.

Jadi kalau leptop Anda mulai lemot, coba cek apakah ada program-program yang jarang dipakai, lalu UNINSTAL saja.

 

Apa yang mempengaruhi performa Leptop ?

Performa leptop utamanya tergantung dari : Processor, Jenis HDD/SSD dan Memori RAM. Kalau untuk pekerjaan sehari-hari, seperti browsing ringan (kurang dari 5 tab), nonton youtube, facebook, menggunakan celeron N3050 dan RAM 2 Giga saja sudah cukup. Tentunya aplikasi-aplikasi seperti anti-malware/antivirus yang tidak dibutuhkan dibuang saja.

Tapi kalau pekerjaan seperti untuk games yang membutuhkan grafis yang bagus, editing video, editing foto, editing audio dan multitasking yang cukup menguras resources, tentu saja sekalipun ditambah RAM hingga 8 Giga dan diganti dengan SSD masih tetap akan kurang mencukupi performanya. Paling tidak processornya menggunakan i3 atau i5, RAM 8 Giga, SSD 256 GB + HDD 512 GB biar maknyuss jalannya. Buat multitab di browser tidak lelet. Jadi sebenernya semua ini disesuaikan dengan kebutuhan saja.

 

Leptop Bagus di Harga kurang dari 4 juta

  1. ACER ES14-432 (CPU N3350)
  • PROCESSOR Celeron N3350
  • RAM DDR3 2GB  (Bisa diupgrade hingga 8 Giga)
  • HARDISK 500GB (Bisa diganti dengan SSD)
  • VGA ATI RADEON (GAMMING-GRAFIS)
  • LAYAR 14’INC LED HD
  • DVD SUPER MULTI
  • WEBCAM
  • HDMI
  • WIFI
  • LAN
  • CARD READER MULTI-IN-1 READER
  • USB 3PORT
  • NON WINDOWS (DOS)

Harga : Rp. 3.400.000 – Rp. 3.600.000

Alasan memilih Acer :

  1. Bisa diupgrade menjadi SSD, dan HDD yang ada bisa dipindahkan ke DVDRW agar bisa untuk penyimpanan data-data yang jarang dibuka.
  2. Memori RAM bisa diganti menjadi 8 Giga.
  3. Harga relatif murah, hanya saja belum ada windowsnya. Anda bisa membeli lisensi windows 10 pro di online mulai dari 70ribuan (ORIGINAL).

2. Lenovo Ideapad 120S-14IAP-5ID

  • Intel Celeron N3350 Processor (1.1Ghz – 2.4Ghz, 2MB)
  • 4GB DDR4 RAM (On Board)
  • 128GB M2 SSD Drive (On Board)
  • Intel HD Graphics
  • No DVDRW (Tak apalah)
  • 14″ HD LED Display (1366×768)
  • WiFi 802.11 a/c, Bluetooth 4.0, Gigabit ethernet
  • 2x USB 3.0, 1x USB Type C, HDMI, SD Card Reader
  • Battery up to 8 hours
  • Webcam 720p with Microphone
  • Ms. Windows 10 Home 64bit (Factory Default)
  • Bisa ditekuk 180 derajat.

Harga : Rp. 3.700.000 – Rp. 3.900.000,-

 

Alasan memilih Lenovo :

  1. Sudah menggunakan SSD. Bisa diupgrade menggunakan SSD jenis M2
  2. Memori RAM sudah cukup besar, yaitu 4 GB. Sayangnya tidak bisa diupgrade karena on board
  3. Sudah termasuk windows 10 home edition

 

Dari kedua di atas, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau saya disuruh memilih, kedua2nya saya pilih 🙂

959 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: