Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang

Tak hanya suara yang mengandung satu bahasa tertentu, ternyata gerak tubuh pun punya caranya sendiri untuk mengutarakan sebuah isi pernyataan. Melalui bahasa tubuh, Anda bisa mengetahui hal-hal psikis yang sedang melanda seseorang. Keren banget deh kalau Anda bisa menguasai arti-arti bahasa tubuh, karena hal itu akan membuat Anda mampu bersikap dan mengambil keputusan secara tepat dengan menganalisa bahasa tubuh lawan bicara.

Apalagi jika Anda memang sedang berada di satu ruangan yang tak memperbolehkan adanya komunikasi secara verbal. Dalam keadaan itu, bahasa tubuhlah yang akan mengambil alih segala proses komunikasi. Jadi bahasa tubuh bisa mencangkup berbagai aspek kehidupan.

Pengetahuan akan arti beberapa bahasa tubuh ini tentu punya manfaat sendiri. Terlebih kalau Anda memang bergelut di bidang komunikasi, interogasi, marketing dan negosiasi. Sekalipun Anda tidak bergerak di bidang komunikasi, tapi manusia itu tetap bersosialisasi kan??

Mengetahui bahasa tubuh seseorang bisa jadi salah satu cara untuk membuat proses komunikasi berjalan lancar. Sehingga, maksud dan tujuan dari proses itu sendiri pun bisa tercapai. Karenanya, bahasa tubuh berikut ini harus Anda ketahui :

1. Penolakan

Menyilangkan tangan di dada adalah salah satu tanda bahwa seseorang menolak atau menantang. Hal ini akan terlihat sangat jelas saat seseorang yang melakukan penolakkan ini berdiri. Namun bagaimana jika sedang duduk ?

Saat duduk, gerakan penolakan adalah dengan menyilangkan tangan di dada ini akan diperkuat dengan gerak isyarat menyilangkan kaki atau tungkai. Kaki yang disilangkan menunjukkan sikap menantang dan siap bersaing.

Jika kedua gerak isyarat ini (menyilangkan tangan di dada dan menyilangkan kaki atau tungkai) keluar, maka berarti situasi bertambah buruk. Selain itu, saat berdiri, jika seseorang cenderung menolak anda, dia juga akan mengambil jarak jauh atau menghindar.

 

– Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
– Tatapan langsung minimal.
– Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
– Postur tubuh tertutup.

 

2. Gelisah

Berikut ini tanda-tanda bahwa seseorang sedang gelisah :

– Melihat jam tangan saat berbicara dengan orang lain

– Satu tangan melintang di dada untuk memegang lengan yang lainnya

– Tangan saling menjalin di belakang tubuh

– Memegang benda selagi berbicara

Membungkuk adalah cara untuk melindungi diri ketika punya kesalahan

– Sering mengedipkan mata

– Menarik nafas panjang = menenangkan diri dari kegelisahan / merasa bosan dengan pembicaraan / merasa frustasi

– Mengucek-ucek mata = bingung

– Membelai dagu = memikirkan satu keputusan

– Menyentuh bagian muka = menyembunyikan kebenaran

– Mengetuk-ngetuk lantai dengan menggunakan kaki = bosan

– Mengistirahatkan tangan di kepala = melakukan penilaian

– Menyentuh bagian belakang leher = merasa terancam

– Jari tangan dan kiri saling menjalin = percaya diri (optimis)

 

3. Ketertarikan

– Ketika ada Pria yang bicara dengan perempuan dan menunjukkan bahasa tubuh seperti menggaruk leher, matanya melihat ke atas bawah juga kanan kiri, atau tidak berani menatap mata : Gugup dan salah tingkah.

– Berbicara sambil memegang salah satu tangan menggunakan tangan satunya dan memposisikan didepan pinggang sambil sedikit membungkuk : Sangat menghormati Anda. Hal itu bisa disebabkan karena posisi Anda yang lebih tinggi, dia merendah, atau bisa juga karena Dia adalah Orang yang sangat sopan.

– Berbicara dengan satu atau kedua tangan berada didalam saku celana, dan ketika berbicara sangat lancar : Dia merasa lebih memiliki kuasa/lebih jago daripada Anda.

– Jika seorang perempuan bersandar pada dinding, kemudian seorang pria berbicara sambil menyandarkan salah satu tangannya di dinding tempat perempuan bersandar : Dia memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk bisa menguasai perempuan itu. Jika ada Pria seperti ini, sebaiknya langsung hentikan atau pindah posisi. Dengan begitu Dia tidak akan merasa percaya diri yang terlalu tinggi lagi. Dan dengan itu bisa memperkecil kemungkinan Dia seenaknya sendiri dan menciptakan kesan bahwa tidak semudah yang Dia kira. Dia harus berjuang lebih untuk mendapatkan perempuan itu.

– Berbicara dan terus memberikan tatapan mata : sedang berusaha menunjukkan perasaan Dia yang sebenarnya dan berharap Anda tahu hal itu.

– Saat perempuan berbicara dengan Pria dan Dia sering melihat bagian tubuh tertentu : Bagian tubuh tertentu yang sering Dia lihat menurutnya menarik dan Dia menyukainya.

 

4. Keterbukaan
– Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
– Tangan menangkup membentuk menara.
– Arah kaki kepada Anda.
– Postur tubuh terbuka.

 

5. Siap Menerima
– Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
– Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
– Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
– Tangan terbuka di atas meja.

 

6. Curiga
– Postur tubuh tertutup
– Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
– Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
– Arah kaki menyerong.

 

7. Tidak Jujur
– Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
– Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
– Postur tidak nyaman

 

Berdasarkan bagian-bagian tubuh :

1. Kepala

– Tersenyum : Senyum tulus melibatkan gerakan otot mata. Orang yang tersenyum lebih dari 5 detik dan hanya dengan bibir mereka menandakan senyum palsu. Sering tersenyum di tempat kerja bisa dianggap kurang serius.

– Mengedipkan Mata : Kedipan normal lamanya 6 sampai 8 kali dalam semenit. Ketika stress, kedipan akan lebih sering dan agak lebih dramatis. Jadi, Jadi, jika ingin tahu siapa yang stress dan siapa yang tenang ketika meeting, perhatikan saja kedipan matanya.

– Menggigit Bibir : Jika kalian menggigit atau menyedot bibir, atau menjilat bibir dalam suasana tegang atau tidak nyaman, kalian berusaha menenangkan diri sendiri.

– Menggaruk Hidung : Berbohong sering disertai dengan aliran adrenalin. Pelepasan adrenalin ini membuat pembuluh kapiler mengembang, membuat hidung gatal.

– Mata tidak berani menatap : Pendusta mengganti mengalihkan pandangan atau menghindari kontak mata dengan menatap terlalu lama pada orang yang didustainya.

– Mata melirik : Permainan menangkap mata kalian biasanya dimainkan dalam situasi pria dan perempuan, cenderung mencerminkan pikiran yang bercabang-cabang. Apakah dia suka saya? Apakah saya suka dia? Apakah saya ingin dia datang lagi? Beda dengan tatapan langsung, melirik kiri kanan bersifat melindungi. Jika si pria tidak mendekati kalian, kalian tak akan merasa ditolak.

– Menganggukkan Kepala : Jika mengangguk berurutan 3 kali, menunjukkan ketertarikan atau SETUJU. Dan ini bisa memperpanjang responnya 3 kali lipat. Saran bijak: mengangguk hanya sekali saja jika mencoba lari dari orang yang banyak omong.

– Memejamkan mata : Mengusap, menutupi, atau memejamkan mata lebih lama dari mengedipkan mata menandakan mencoba menutupi petunjuk-petunjuk visual atau auditory. Merupakan mekanisme survival untuk mencegah otak memproses segala sesuatu yang tak diinginkan atau ditakutkan.

– Menurunkan Tatapan : Gerakan tak sadar untuk mendapatkan dukungan, taktik favorit anak kecil. Gerakan ini sering mendapat respons orangtua. Jika seseorang melakukan ini terhadap kalian, kemungkinan dia mencari empati kalian. Coba bersikap lembut.

– Memajukan Bibir : Menyempitkan margin merah bibir pertanda jelas marah. Ketika seseorang benar-benar marah, dia tak bisa berpura-pura untuk gestur ini walaupun berusaha.

– Memiringkan Kepala : Gerakan ini menunjukan kalian tertarik dan mendengarkan. Jika telinga dicondongkan kepada teman yang sedang cerita, kalian secara fisik menunjukan ingin mendengar setiap detail.

– Mengangkat atau Mengrenyitkan Alis : Mengangkat satu atau kedua alis merupakan ekspresi ingin tahu atau tertarik. Menurunkan alis dapat mengindikasikan emosi negatif, contohnya bingung atau takut. Jika kalian tidak tertarik dengan cara jelek atau baik, wajah kalian tak akan bergerak.

– Lihat ke Atas atau ke Samping : Ingin tahu bagaimana cara ingatan sesorang? Perhatikan gerakan matanya. Jika seseorang mengingat sesuatu yang dilihat, orang tersebut akan mengarahkan pandangan matanya ke atas, sekan mencoba membayangkannya. Ketika mengingat sesuatu yang didengar, dia akan melihat ke arah salah satu telinganya, seakan mendengarkan. Pengalaman emosional cenderung dihidupkan dengan pandangan introspektif ke bawah.

– Mengusap dahi atau telinga : Aksi menenangkan ini mengatasi perasaan tak nyaman atau rapuh, sebagai contoh : ketika duduk di deretan depan ruang kuliah dan mengharap tidak dipanggil. Begitu juga dengan memeluk samping badan atau menggosok tungkai ketika duduk. Mengusapkan ujung saraf pada bagian-bagian ini membantu menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

– Kepala condong ke arah Anda: tertarik, setuju.

– Kepala Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.

– Topang dagu: bosan

– Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

– 60 persen menatap langsung: tertarik.

– 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.

– 100 persen tatapan langsung: perlawanan.

– Penghindaran tatapan: menyembunyikan sesuatu.

– Lensa mata membesar: sangat tertarik.

– Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.

– Lirik kanan/kiri langsung: bosan.

– Kedipan cepat: tidak setuju.

– Ketika Anda berbicara dan dia mendengarkan sambil menggunakan tangannya salah satu atau keduanya untuk menopang pipinya : Dia bosan dengan topik tersebut, ingin aktivitas lain yang lebih menyenangkan, atau dia sedang mengantuk. Jika ini yang dilakukan dan Kamu menghargai perasaannya, tidak perlu mencari tahu alasan mana yang tepat tapi segera beranjak dan ajak dia untuk melakukan hal lain yang menyenangkan.
– Pandangan Mata Ke Kanan Atas : dia tengah mengingat-ingat fakta yang pernah terjadi.

– Pandangan Mata Ke Kiri Atas : dia tengah berimajinasi atau tengah mencari sesuatu yang bukan fakta. Hal ini bisa diartikan dia tengah memikirkan suatu ide namun bisa juga diartikan bahwa dia tengah berbohong.

– Berbicara Menyamping : Lawan bicara Anda ingin segera lepas dari Anda

– Berdehem sebelum Memulai Bicara : Lawan bicara membutuhkan waktu untuk memikirkan jawaban atau tengah mencari ide kalimat yang akan diutarakannya.

– Menyibakkan Rambut : Biasanya cewek sering melakukannya untuk meminta perhatian lebih dari cowok lawan bicaranya.

– Berbicara dan Melihat Anda Dari Atas Ke Bawah : lawan bicara Anda tengah menilai Anda secara fisik, kepribadian dan ingin mencari tahu lebih jauh latar belakang Anda.

– Berbicara dan Menatap Tajam Anda : Lawan bicara tengah mencoba membaca balik bahasa tubuh Anda, terutama kejujuran jawaban dan kalimat-kalimat Anda.

– Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
– Penekanan kata: otoritatif.
– Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

 

2. Tangan
– Dengan membuka tangan seakan menyodorkan makanan dalam nampan kepada seseorang : menunjukkan bahwa kalian terbuka dengan ide-ide baru yang dikemukakan

– Telapak tangan ke bawah atau mengepalkan tangan : menunjukkan posisi kuat.

– Melipat tangan : Jangan langsung menyimpulkan bahwa postur ini tidak selalu berarti marah, tapi jika disertai dengan menyilangkan kaki, menunjukkan posisi defensif. Perhatikan juga sekeliling kalian. Sering sikap ini menandakan sesorang merasa dingin. Selain itu, banyak orang merasa nyaman dengan postur ini.

– Menggerak – gerakkan Tangan : orang-orang yang membuat gerakan-gerakan lengan ketika bicara tampak energetik, ramah dan hangat. Sebaliknya orang yang tidak membuat gerakan dinilai logis dan analitis. Selalu diingat, kuncinya adalah secukupnya. Terlalu banyak gerakan membuat kalian tampak tak bisa dipercaya dan kurang kuat.

– Menyembunyikan Tangan : Gerakan ini menunjukkan gerakan tidak jujur, tampak menutupi sesuatu. Seseorang mungkin mengatakan sesuatu kepada kalian, tapi gerakan ini menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan keseluruhan cerita.

– Memainkan Kuku : menandakan percaya diri rendah dan pemalu.

– Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.

– Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.

– Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.

– Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.

– Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.

– Tangan di atas meja: siap untuk setuju.

– Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin diberi kesempatan untuk bicara.

– Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan didepan mulutnya :  sedang bingung untuk mengambil keputusan.

– Bicara sambil melingkarkan tangannya di bahu Andaatau di tempat duduk yang Anda gunakan : Dia ingin memeluk kamu atau memberi kesan bahwa Dia sedang melindungi Kamu. Masih hampir sama, Dia bicara sambil melingkarkan tangannya di bahu Kamu atau di tempat duduk yang Kamu gunakan. Tapi dilakukan ketika ada orang lain disitu : Dia ingin menunjukkan pada Orang lain bahwa Dia adalah pemilik atas diri Kamu.

– Bertolak Pinggang ketika sedang berbicara : menunjukkan dirinya sedang terlalu percaya diri (over confidence) atau mungkin ia seorang yang berkarakter arogan/sombong.

– Melipat Tangan Di Depan Dada : Bersikap defensif terhadap lawan bicara dan tidak terbuka terhadap ide lawan bicaranya.

– Tangan Di Atas Meja : Kedua tangan saling memegang di atas meja, menunjukan bahwa dia menginginkan pembicaraan cepat usai.

– Berjabat Tangan Dengan Kencang Atau Lemah : Menjebat erat tangan lawan bicara (mungkin disertai tepukan punggung) ketika bertemu atau berpisah, menunjukan bahwa dia adalah orang yang ramah, terbuka dan mungkin menikmati pertemuan dengan Anda. Sebaliknya jabat tangan yang lemah, menunjukan lawan bicara tidak begitu menghargai Anda atau tidak menganggap pertemuan tersebut tidaklah penting.

– Memasukan Tangan Dalam Saku : menenangkan perasaan atau untuk mencoba menguasai keadaan dengan tenang.

 

3. Kaki

– Jari Kaki Menghadap ke Dalam : Gerakan ini menunjukkan kalian menutup diri karena merasa canggung atau tidak aman.

– Menggerak – gerakkan Kaki : Gerakan ini menandakan kalian ingin keluar dari situasi dan tubuh kalian siap lari.

– Menyilangkan Kaki : Perhatikan arah kaki kalian disilangkan. Dalam percakapan duduk, orang cenderung mengarahkan jari kaki ke arah orang yang mereka rasa paling bisa didekati. Mengangkat jari kaki berarti perasaan kalian terhadap orang yang sedang bicara ekstra positif.

– Jari Kaki mengarah ke Pintu : Jika bicara dengan seseorang tapi kakinya menyudut ke arah pintu, kemungkinan dia secara tak sadar mengatakan, dia siap memangkas pendek percakapan dan pergi.
– Terus menerus memindahkan berat dari satu kaki ke kaki lain atau bergerak ke depan dan ke belakang :  gerakan untuk membuat nyaman, menunjukkan kegelisahan atau kecewa.

– Jalan cepat : dinilai sebagai produktif dan kompeten, terkesan seakan mereka punya sesuatu yang penting. Orang yang berjalan dengan penuh energi dianggap punya kepribadian optimistis.

– Berdiri dengan Kedua Kaki Rapat : Cara berdiri konservatif ini menunjukkan  rasahormat.

– Berdiri dengan Kaki Terbuka : Posisi berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu mensinyalkan dominasi dan kebulatan tekad. Ketika menegaskan argumen atau diskusi, berdiri dengan postur ini. Untuk peningkatan ekstra, letakkan tangan di pinggul yang secara tradisional menyatakan kekuatan.

– Condong : Kalian condong ke arah orang yang kalian sukai dan menarik menjauh dari yang tidak disukai. Sedang kencan? Perhatikan arah kencan kalian. Gerakan meniru secara halus membangun kepercayaan.

– Duduk dengan kaki tidak rapat : menunjukkan kalian besar dan memimpin.
– Duduk Tegak : Sikap ini menunjukan sikap yang terbuka dan tertarik tentang apa yang dikatakan lawan bicara.

– Menggoyang-Goyang Kaki Dengan Cepat : Yang digoyangkan kadang pergelangan telapak kaki kadang pangkal paha, tergantung posisi duduknya. Hal ini menunjukan dia tengah grogi, tidak tenang mungkin juga tengah berbohong.

– Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual

– Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan

 

Sumber :
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2277325/10-bahasa-tubuh-yang-harus-kamu-berhenti-lakukan-secepat-mungkin
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2355438/9-kalimat-yang-nggak-boleh-kamu-ucapkan-pada-siapapun
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2355118/segera-buang-10-hal-ini-agar-tak-menyesal-10-tahun-kemudian

 

Artikel lain :

Cara membaca bahasa tubuh seseorang

1577 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: