#1 Podcast Sadar Kesehatan : Apa itu Gula Darah ?

Halo sobat sehat, jumpa kembali dengan saya dokter Purba Kuncaraningrat Hadi Putra. Kali ini kita akan membahas mengenai apa itu gula darah.

Gula darah berfungsi sebagai asupan energi bagi organ-organ tubuh kita. Dengan mengetahui berapa kisaran kadar gula darah normal yang harus kita miliki, maka kita bisa menjaganya agar tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah.

Sebenarnya, kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku. Pasalnya, kadar gula darah bisa berubah-ubah, misalnya saat sebelum dan sesudah Anda makan atau saat sebelum tidur.

Pada orang yang sehat, kadar gula darah penting untuk dijaga agar tetap stabil dalam rentang normalnya. Hal ini guna mencegah terjadinya resistensi insulin atau risiko terkena diabetes. Sementara itu, pada penderita diabetes, kadar gula darah penting untuk dikontrol agar tidak menimbulkan kerusakan organ lebih lanjut.

Seusai makan, sistem pencernaan Anda akan memecah karbohidrat menjadi zat gula atau glukosa yang bisa diserap tubuh. Begitu berada di dalam darah, hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas kemudian akan membantu glukosa untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Sementara itu, glukosa yang berlebih akan disimpan di hati untuk dipakai di kemudian hari.

Kisaran Kadar Gula Darah Normal

Kadar gula darah di dalam tubuh bisa berubah karena beberapa faktor, seperti pola makan, metabolisme, dan efek samping obat-obatan tertentu. Berikut adalah kisaran kadar gula darah normal pada tubuh yang penting untuk kita ketahui:

Sebelum makan atau setelah puasa selama setidaknya 8 jam : 70–100 mg/dL
2 jam setelah makan atau menjelang tidur  : kurang dari 140 mg/dL.
Pemeriksaan gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL.

Untuk mengetahui kadar gula darah, tes gula darah bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium klinik. Tetapi jika ingin praktis, Anda bisa membeli alat tes gula darah yang bisa dipakai di rumah. Namun, bila Anda ingin memantau kadar gula darah selama 2−3 bulan terakhir, maka diperlukan tes haemoglobin A1c (HbA1c) di laboratorium klinik.

Tes gula darah rutin perlu dilakukan setiap hari oleh pasien diabetes yang mendapatkan pengobatan. Hal ini penting untuk memastikan kadar gula darahnya terkontrol serta pengobatan diabetes yang dijalaninya efektif.

Berikutnya, kita akan belajar mengenai cara mengenali tanda kekurangan dan kelebihan gula darah. Untuk itu, sampai jumpa di program Sadar Kesehatan selanjutnya…