Mendewasakan Mulut

“Bertambah tua adalah OTOMATIS, tapi bertambah dewasa adalah sebuah PILIHAN”

Mungkin Anda pernah mendengar pepatah bijak ini??? Jadi orang yang lebih dewasa dari hari ke hari memang sebuah pilihan atau sebuah KEPUTUSAN, bukan mengalir begitu saja seiring bertambahnya usia.

Pernahkah Anda mengalami dimana Anda ngobrol dengan si A, lalu ternyata obrolan Anda itu diceritakan si A ke si B, si C, si D dst. Rupanya si A ini seorang PEMBAWA BERITA, alias si MULUT EMBER.. hehehe

Repotnya kalau Anda ngobrol dengan si A tentang si C… Dan ternyata obrolan tersebut diceritakan si A ke si C disertai dengan bumbu-bumbu cerita agar lebih wow, wah tambah runyam deh urusannya ya… Pernah mengalami ?? Saya pribadi pernah. Atau barangkali Anda pernah mengalami jadi seperti si A ??? Ya, saya pribadi juga pernah mengalami, dan ini juga menjadi PR saya setiap hari agar selalu berhati-hati untuk menjaga MULUT ini agar tidak MENCERITAKAN KEJELEKAN ORANG LAIN. Apalagi saya sering mengkonseling orang, jadi tahu rahasia-rahasia mereka.

Misalnya ada seseorang kecewa dengan tingkah laku satpam di kompleknya. Lalu Ia menceritakan itu kepada Anda : “Itu loh satpam perumahanku kalau malam suka tidur di pos. Itu jaga apa pindah tempat tidur!!!”. Kira-kira gimana perasaan Anda ??? Saya yakin 80% Anda akan menyimpulkan bahwa orang ini CHILDISH alias kekanak-kanakan. Hal-hal yang menyangkut kelemahan orang lain tidak perlu diceritakan ke orang-orang untuk menunjukkan bahwa Anda berhak menghakiminya atau menunjukkan bahwa Anda lebih baik dari orang itu. Cukup ceritakan kekecewaan Anda pada pasangan atau orang terdekat, atau yang lebih tepat lagi adalah ceritakan kepada sang pencipta Anda melalui doa.

Mari belajar untuk menyimpan sesuatu untuk diri kita sendiri. Jangan jadi penyiar berita. Kalau terbiasa menceritakan kejelekan orang, lama-lama akan terbiasa, dan lama-lama jadi tidak merasa ada masalah dengan hal itu.

 

619 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: