Target Untuk Dijalani, Bukan Dipikirkan

Seorang karyawan diminta oleh managernya untuk menemui si A dalam pengurusan ijin-ijin. Karyawan ini rupanya tidak segera bergerak. Dalam pikirannya “bagaimana ya nanti kalau saya dimintai uang ??? bagaimana nanti kalau saya ditolak ?? orang ini dikenal paling sulit birokrasinya.. hmmm”. Pikiran negatif berkecamuk dalam hatinya.

Bukankah kita sering seperti ini juga??

Dalam mentargetkan sesuatu kita sering gagal saat mau mengerjakannya. Kekuatiran akan hal negatif selalu berkecamuk sebelum itu dilakukan. Padahal itu adanya cuma di dalam pikiran yang belum tentu terbukti.

Pada saat mengurus ijin SIP, saya sempat kuatir saat meminta tanda tangan saksi yang notabene adalah dokter yang tempat prakteknya 200 meter dari tempat praktek saya. Yang ada di pikiran saya “wah, gimana nanti kalau saya disemprot dan malah ga dikasi tanda tangan ? saya belum pernah menemui orang ini.. apakah dia besar dan galak? dia pasti merasa bahwa saya adalah kompetitornya.. jadi mungkin dia akan mengintimidasi saya”. Sempat saya “melarikan diri” untuk mencari dokter lain sebagai saksi, tapi malah ga ketemu karena sudah malam. Ya sudah akhirnya saya kembali ke dokter tersebut. Dan semua ketakutan itu ga terbukti.

So, jika Anda saat ini mentargetkan sesuatu, jalanin saja! Ga usah dipikirkan. Kalau dipikirkan malah ga jalan-jalan loh nantinya. He3.

Jika anak panah tidak pernah dilepaskan dari panah ke target, maka selamanya dia tidak akan pernah sampai pada target.

Entah itu tepat pada target atau tidak, yang terpenting adalah luncurkan anak panah itu. Entah nantinya itu akan terhempas angin, kita tidak tahu. Yang terpenting kita sudah melepaskannya.

Lakukan apa yang Anda menjadi target Anda sekarang juga dengan langkah-langkah kecil.

Perjalanan 1000 mil selalu dimulai dengan 1 langkah.

5321 Total Views 1 Views Today

5 thoughts on “Target Untuk Dijalani, Bukan Dipikirkan

  1. sdh tentu… fail to plan, plan to fail….

    maksud saya adalah segera take action ketika plan itu sdh matang.

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: