Strategi Memenangkan Kompetisi

Dalam bisnis, tidak lepas dari yang namanya kompetisi. Ada kompetisi yang sehat, ada pula yang tidak sehat.

Kompetisi yang sehat semisal dengan cara menjadi SAPI UNGU

Apakah itu ?

Kalau kita lihat biasanya sapi itu kan warnanya putih. Dari sekelompok sapi sejumlah 20 misalnya, kalau putih semua, susah kan membedakannya??? Tapi jika ada 1 sapi warnanya ungu, itu akan menyita perhatian kita. Betul tidak ?

Sapi ungu adalah sebuah produk yang UNIK dan berbeda dari pada umumnya. Anda harus kreatif!
Misalnya : Toko roti membuat open kitchen (tapi ini sudah pada banyak yang mengikuti).

Itu contoh di bisnis offline. Kalau di online misalnya, Anda bisa menambahkan ADD VALUE berupa : training gratis, dukungan support yang cepat dll.

Intinya, Anda harus buat produk Anda berbeda dari kebanyakan pesaing lakukan. Jangan berkompetisi dengan menjelek-jelekkan produk orang lain (upz…. sering dilakukan kan?). Masing-masing produk punya keunggulan masing-masing.

Jika produk kompetitor Anda selangkah lebih maju, Andapun harus selangkah lebih maju lagi. Jangan sampai disalip.

Eits, di salip di sini maksudnya dalam segi KUALITAS. Kalau ada produk lain yang lebih berkualitas, maka Andapun harus membuat produk Anda lebih berkualitas lagi. Terus cari ide-ide baru supaya pelanggan tetap stay di produk Anda. Sekali lagi Anda harus kreatif!
Kalau Anda disalip dalam hal banyaknya penjualan, bisa dengan cara memberikan promo-promo pada event-event tertentu dan dalam waktu terbatas, tapi jangan sering-sering yah.
Menurunkan harga apakah termasuk sapi ungu ?

Ada orang yang memandang sebuah produk dari harganya. Kalau murah, biasanya juga ga bagus. Kalau mahal, biasanya bagus. Orang-orang seperti ini biasanya orang berduit yang menjadikan uang bukan masalah. Yang jadi perhatian utama adalah KUALITAS.

So, menurunkan harga sebetulnya bukan jadi solusi utama. Yang terpenting adalah ADD VALUE terhadap produk Anda. Dengan harga yang bagus, tentunya itu akan mendukung eksistensi dari perusahaan Anda. Kalau harga diturunkan, bukan eksistensi, tapi tekor jadinya. Kecuali penurunan harga tersebut diimbangi dengan efisiensi.

Perhatikan faktor kali

Di artikel sebelumnya tentang faktor kali, saya menulis tentang banyaknya profit yang bisa Anda dapat dengan memperbanyak usaha. Tapi coba Anda baca artikel saya tentang 9 cara merevolusi profit, dipoin ke 9 adalah “dahulukan menjual barang dengan margin tinggi”, artinya laba yang didapatkan jauh lebih banyak dibanding banyaknya penjualan. Dengan demikian Anda tetap bisa mempertahankan kualitas dengan seefisien mungkin di sisi management dan cost.

Misal : 1000 x 100 = 100 x 100 = 10 x 1000

1000 produk dengan harga 100, sama keuntungnnya dengan 10 produk dengan harga 1000. Mana yang akan Anda pilih ? Baca tuntas artikel 9 Cara Merevolusi Profit Anda!

Buat produk Anda berbeda!