Kisah Gelas, Danau dan Segenggam Garam

Kisah ini dimulai ketika ada seorang pemuda mendatangi seorang kakek tua yang tinggal di dekat danau yang sangat jernih.

Pemuda tersebut menceritakan permasalahan hidupnya.

Dengan penuh kesabaran, sang kakek mendengarkan semua cerita si pemuda tanpa berkomentar apapun.

Setelah pemuda itu selesai bercerita, sang kakek mengambil segenggam garam dan sebuah gelas berisi air putih, kemudian ditaburkannya garam itu ke dalamnya, lalu diaduk. Kemudian air garam itu diminumkan ke pemuda tersebut.

Kakek : ”Bagaimana rasanya?”
Pemuda : ”Asin sekali… arggggg!”

Lalu sang kakek mengambil segenggam garam lagi, dan diajaklah pemuda tersebut ke danau. Ditaburkannya garam tersebut ke danau, kemudian airnya diaduk. Disuruhlah pemuda itu untuk meminum airnya.

Kakek : ”Bagaimana rasanya?”
Pemuda : ”Tidak terasa asinnya, segar sekali!”

Lalu sang kakek berkata : ”Jadikanlah hati kita seluas danau itu, bukan seperti gelas ini, sehingga sepahit apapun cobaan hidup ini tidak akan terasa pahitnya..”

jackson-lake-80570_1280
Masih dalam momen Hari Raya Idul Fitri ini, segenap tim klikhost.com mengucapkan “Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin”.

Biarlah hari demi hari kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih panjang sabar, hati yang lapang, tidak sombong, tidak suka menyimpan dendam dan kebencian, serta selalu bermurah hati. Bukan hanya sekarang, tapi untuk seterusnya selama kita hidup.

Kunjungi website kami kembali jika ada yang bisa kami bantu : http://klikhost.com

Purba Kuncara
CEO KLIKHOST.COM

3350 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: