Cara Mengamankan Tower Pemancar Dari Sambaran Petir

 

%image_alt%

Anda yang berkecimpung di dunia radio broadcasting, baik FM, AM, TIVI UHF/VHF ataupun dunia WIFI (wireless internet), pasti tidak asing dengan yang namanya TOWER pemancar, baik itu tower monopol, triangle maupun SST.

Peralatan broadcast seperti pemancar radio FM (exciter dan booster), audio processor, audio mixer, STL IP codec, dan komputer broadcast merupakan peralatan yang gampang rusak akibat petir. Dalam dunia WIFI, peralatan seperti radio wifi, switching dan router juga sangat rentan terhadap petir, bahkan kena imbas petir dari jarak jauh > 1km saja sudah bisa membuatnya rusak akibat loncatan listrik statis. Harga peralatan ini totalnya antara puluhan bahkan sampai ratusan juta. Agar peralatan-peralatan yang mahal itu aman dari sambaran petir, ada baiknya untuk mengantisipasinya dengan penangkal petir yang baik.

PENANGKAL PETIR adalah suatu perangkat yang terdiri dari rangkaian jalur yang difungsikan/diperuntukan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi. Penangkal petir diperlukan agar muatan listrik yang dihasilkan dari petir bisa ‘dijinakkan’ sehingga tidak membahayakan struktur bangunan serta isinya, bahkan makhluk hidup. Bahaya sambaran petir dapat merusak bangunan dan perangkat listrik atau elektronik lainya bahkan dapat menimbulkan kematian.

Cara Menangkal Petir

Petir hanya dapat ditangkal dengan menggunakan anti petir. Berdasarkan lokasinya, anti petir ini memiliki dua jenis, yaitu yang dipasang di luar ruangan (eksternal)  dan yang dipasang di dalam ruangan (internal).

Umumnya pemasangan penangkal petir eksternal terdiri dari 2 bagian sbb :
1. Penangkal Petir Konvensional
2. Penangkal Petir Elektrostatis atau sistem radius (modern)

Saat ini terdapat banyak alat penangkal petir modern, diantaranya:

  • Radioaktif – Ini merupakan penangkal petir terbaik. Namun sekarang pemerintah melarang penggunaan anti petir yang satu ini karena sangat berbahaya bagi kesehatan.
  • Ionization Corona – Cara kerja alat ini yaitu dengan bersifat menarik petir untuk menyambar kepalanya dengan cara memancarkan ion ke udara. Alat ini biasanya dipasang pada tiang atau bangunan yang tinggi. Sistem perlindungannya berupa pola yang beradius, misal 85 meter, 120 meter, 150 meter dst, dan akan berkurang kekuatannya jika sudah berumur.
  • Franklin Rod – Anti petir ini biasanya dipasang pada pipa besi dengan tinggi sekitar 3 meter. Semakin jauh bangunan dari Franklin Rod maka potensi tersambar petirnya akan semakin tinggi.
  • Faraday Cage – Sistem dan sifat anti petir ini mirip dengan Franklin Rod, akan tetapi, pemasangannya berada diseluruh atap bangunan dan dengan tiang yang lebih rendah.

Selain penangkal petir modern, terdapat juga penangkal petir konvensional. Cara kerja penangkal petir ini yaitu instalasi pengalir alat listrik dari petir yang menyambar ujung penangkal petir ke tanah (ground). Penangkal petir konvensional ini kelemahannya yaitu tingkat keamanannya tidak setinggi anti petir modern.

Selain menggunakan alat anti petir, ternyata jenis tumbuhan tertentu dapat digunakan untuk alat penangkal petir alami. Petir dapat diatasi dengan cara menanam pohon yang dapat menyerap listrik di area rumah. Diantara tumbuhan anti  petir tersebut, yaitu : pohon jarak dan sawo kecik. Tumbuh-tumbuhan tersebut dapat menyerap daya listrik yang ditimbulkan oleh petir, sehingga kekuatan petir dapat diredam.

Selain memasang anti petir, tidak ada salahnya kita menanam pohon-pohon yang berfungsi meredam petir tersebut. Selain kegunaannya yang luar biasa, pohon jarak maupun sawo kecik tersebut dapat membuat halaman rumah kita rindang. Pohon-pohon tersebut sangat mudah tumbuh di wilayah yang beriklim tropis.

Sambaran petir dapat mengintai kapan saja dan dimana saja. Walaupun telah memasang anti petir, hal tersebut tidak menjamin 100% bahwa peralatan kita benar-benar aman dan bebas petir. Selalu bersikap hati-hati dan waspada adalah kunci utama, jika mampu sebaiknya diasuransikan. Menjauhlah dari benda-benda yang berbau listrik saat mendengar gemuruh petir. Segera  lakukan pertolongan pertama secepatnya jika di lingkungan Anda ada yang tersambar.

 

Induksi Sambaran Petir

Induksi Sambaran Petir – Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya :

  1. Sambaran Tembus
  2. Sambaran Rambatan
  3. Induksi Elektromagnetik

1. Sambaran Tembus

Begitu besar tegangan yang ditimbulkan dengan hasil loncatan bunga api dari langit ke bumi, sehingga acap kali terjadi di sebuah penghantar petir yang sudah berisolasi baguspun akan lolos tembus – tegangan petir mirip percikan api busi motor akan mengalir di permukaan isolasi kabel. Istilah umumnya Side Flashing. Perihal yang merugikan adalah sambaran tembus ini mengenai kabel penghantar listrik , tentu akan menimbulkan gangguan tegangan listrik.

2. Sambaran Rambatan

Besar kemungkinan perihal ini terjadi, sebuah sambaran petir mengenai obyek lain di sekitar bangunan kemudian merambat dari bagian logam satu ke bagian logam yang lain, dan akhirnya mengenai obyek vital bangunan.

3. Sambaran Elektromagnetik

Pada saat sebuah sambaran petir mencapai obyek di permukaan bumi, maka sambaran ini tidak hanya melepaskan seluruh energi listrik yang terkandung di awan. Efek lain dari sambaran ini adalah gangguan Elektromagnetik, yaitu berupa efek gelombang elektromagnetik yang sangat besar, sehingga untuk obyek logam yang dekat di titik sambaran akan besar kemungkinan akan bermuatan listrik. Bisakah anda bayangkan bila kabel instalasi listrik berada di sekitar posisi Penangkal Petir yang tidak terbungkus (Kabel BC), akan sangat berbahaya bukan??

Sejauh apa titik amannya ? titik amannya minimal 2 mtr . Lalu untuk Struktur logam bangunan bagai mana ? besi tulangan beton dan kerangka atap kadang sangat sulit untuk di hindari. Pemasangan ground di struktur logam bangunan akan banyak mengurang efek induksi elektromagnetik ini. Karena Sifat dari sambaran petir adalah memiliki tegangan yang sangat besar, bila berhasil memasuki sebuah jaringan listrik maka akan membentuk tegangan gangguan / Noise yang bila dilihat dari osiloskop maka akan terlihat tegangan gangguan membentuk paku yang sangat besar amplitudonya. Istilah adalah Tegangan Surge, yaitu tegangan listrik berbentuk paku yang bersifat merusak peralatan elektronik. Kerusakan bisa timbul karena lonjakan tegangan akan melebihi batas ambang kerja dari perangkat.

 

Bahaya Induksi Arus Petir
Selain petir dapat menyambar sebuah bangunan yang telah dilengkapi anti petir/penangkal petir konvensional maupun elektrostatis, petir juga dapat menyambar melalui jaringan listrik PLN yang kabelnya terbentang di luar dan terbuka. Umumnya jaringan listrik terbuka seperti ini masih di pergunakan di beberapa negara termasuk Indonesia. Arus petir yang merusak perangkat panel listrik bukan di sebabkan oleh sambaran petir yang menyambar langsung ke bangunan yang telah di pasang penangkal petir atau anti petir melainkan sambaran petir mengenai jaringan listrik PLN sehingga arus petir ini masuk ke bangunan mengikuti kabel listrik dan merusak panel listrik tersebut.

Jadi biasanya sambaran petir mengenai sesuatu yang jauh dari bangunan yang telah terpasang instalasi penangkal petir baik instalasi penangkal petir konvensional maupun penangkal petir elektrostatis, hal ini sudah biasa terjadi karena kabel distribusi PLN memakai kabel distribusi terbuka dan letaknya tinggi, seperti yang terpasang pada jaringan listrik tegangan tinggi di Indonesia

Untuk penanganan agar peristiwa ini tidak terjadi, maka perlu sekali jaringan listrik pada sebuah bangunan di lengkapi dengan perangkat Surge Arrester (Pelepas tegangan lebih/over voltage). Jenis dan merk Surge Arrester ini banyak sekali tersedia di pasaran umum, yang jelas pemasangan arrester harus di hubungkan dengan grounding ke bumi.

Grounding Bonding

Grounding Bonding Penangkal Petir dari Telkom Tower sangat penting agar tower telekomunikasi dan juga kontrol room yang berhubungan dan berdekatan dengan menara tersebut aman dari bahaya gangguan petir. Sering kali menara telekomunikasi meskipun telah memiliki penangkal petir, tetapi tetap saja mengalami gangguan. Dampak terhadap peralatan elektronik dalam ruang kontrol dapat melalui  konduksi melalui kabel ataupun metalic parts yang terhubung dari tower telkom ke ruang kontrol.  Selain itu dapat pula melalui induksi dari arus petir yang menyambar tower telkom tersebut.  Dampak induksi elektromagnetik petir dapat mempengaruhi peralatan elektronik disekitarnya hingga radius s/d 2 km dari pusat sambaran.

Induksi elektromagnetik yang ditimbulkan petir bisa mancapai radius 2.000 meter. Hal ini yang menjadi sebab mengapa peralatan elektronik / mikro elektronik, komputer / mikro komputer dan peralatan telekomunikasi seperti PABX / tilpon dalam komplek perumahan sekitar tower telkom yang tinggi, sering mengalami gangguan dan bermasalah meskipun antara tower telkom dan perumahan tersebut tidak ada hubungan langsung melalui kabel atau media konduktive lainnya.

Gangguan  pada menara telekomunikasi dan  dapat menimbulkan kerusakan peralatan di ruang kontrol dapat terjadi antara lain karena;

1. Air-Terminal Penangkal petir termasuk  kabel down-conductor tidak berfungsi..
2. Kabel down konduktor tidak berfungsi optimal karena shielding (isolasi) kabel pecah, atau konektor joint antara kabel down-conductor dan air terminal dibagian paling atas tidak terhubung  dengan baik karena rusak atau salah pasang.
3. Grounding yang tidak memadai atau kaki tower tidak memiliki grounding yang baik
4. Perbedaan earth resistance (ground resistance) antara nilai tahanan tanah kaki tower dan nilai tahanan tanah control room.
5. Belum terpasang Surge Arrester atau Penangkal Petir Internal dibagian in-coming line di jaringan incoming line listrik,  jaringan (kabel) data ataupun  incoming kabel antenna. sehingga arus petir yang mungkin timbul karena konduksi atau induksi elektromagnetik yang masuk dalam ruang kontrol tidak ter-proteksi.

Karena pembahasan mengenai penangkal petir ini cukup banyak, maka saya membaginya menjadi 3 bagian :

1. Pembumian (grounding)

  • Pemilihan tanah yang bagus untuk grounding
  • Copper Rod
  • Alat pengukur tahanan pembumian (earth tester)

2. Jenis kabel penyalur listrik petir

  • Kabel BC
  • Kabel NYY
  • Kabel NYA

3. Penangkal petir (air terminal)

  • Konvensional
  • Modern

Silahkan klik masing-masing link pada judul artikel di atas untuk meneruskan membaca.

Selanjutnya, silahkan baca artikel berjudul Cara Instalasi Grounding System Penangkal Petir.

1273 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: